1. Nurul Mei
Rumahku
Di Desa Ketindan, berdiri sebuah rumah yang sedeharna yaitu rumah tempat
tinggalku. Rumah yang tidak terlalu besar ini berdiri kokoh, dari kejauhan
rumah tersebut terlihat damai dengan taman bunga kecil di sudut teras.
Lingkungan yang bersih dan juga udaranya yang sejuk semakin membuat rumah ini
terlihat lebih asri.
Bangunan yang sederhana dengan warna coklat menjadikan rumah ini terlihat
lebih kalem yang berbeda dengan rumah yang ada di sekitarnya. Di depan rumahku
juga tumbuh bunga mawar yang membuat rumah ini semakin cantik.
Di dalam rumah terdapat ruang tamu dengan sofa bewarna merah. Di depan
sofa terdapat meja kayu kecil bergambarkan bunga mawar, di atasnya ada kain
yang menutupi meja tersebut sehingga sangat menarik untuk di pandang.
Ruang selanjutnya adalah ruang keluarga, disana terdapat barang-barang
elektronik seperti televisi, almari, tempat air minum, dan tempat seterika
baju. Di depan televisi terdapat sebuah meja kayu kecil dan tempat tidur yang
biasanya digunakan untuk tepat berkumpul keluarga. Disinilah tempat untuk
menghabiskan waktu dengan keluarga.
Rumahku terdiri dari tiga kamar tidur yang ukurannya masing-masing
2,5x3m. Tempat yang terdapat gallery pribadi dan juga tempatku bermimpi dengan
ditemani boneka kesayanganku yaitu “Doraemon” adalah kamar yang paling
depan..Dan dua kamar lainnya, masing-masing di tempati oleh kedua orang tuaku.
Kamar yang paling belakang hanya di tempati jika saudara jauh ku menginap di
rumah..
Ruangan selanjutnya terdapat pintu bewarna hijau terbuat dari kayu yang
menuju dapur. Disana terdapat alat-alat dapur seperti kompor gas, meja makan,
dan sebuah almari kayu yang digunakan untuk tempat meyimpan cadangan makanan seperti beras,
gula, garam dan disebelahnya terdapat rak dan alat-alat dapur seperti gelas, piring,
muk, sendok, dan tempat makanan. Disebelah pintu dapur terdapat gantungan sapu
dan alat pel. Disebelah kiri terdapat mesin cuci, tempat mencuci piring, dan
kamar mandi.
Itulah rumahku, tempat tinggal yang aku tempati sekarang..
2.
Siti Fatimah
Asrinya tempat tinggalku
Karangploso
kabupaten tempat tinggalku. Desaku adalah bunder ampeldento. Disanalah rumah
sederhana yang kokoh berdiri yang dihiasi dengan sejuk dan damainya lingkungan
tersebut.
Tukang
yang sudah profosional yang menjadikan rumah sederhanaku ini menjadi tidak
mencolok seperti dengan rumah rumah yang ada disekitar. Polindes atau pos
lindungan desa itu adalah salah satu rumah yang ada disekitar rumahku.
Halamannya lumayan luas yang disana ada tumbuhan diantaranya lidah buaya,
melon, mangga, cabe, tomat dan daun pandan. Setiap sore adalah kewajibanku
untuk menyiramnya. Terkecuali hujan tiba itu yang menjadikan rumah terasa indah
dan asri. Nampak putih cat rumahku yang melambangkan kesucian dan kebersihan,
gambar makkah dengan ukuran 300x200cm yang menghiasi dinding putih tersebut .
ruang tamu yang disisihkan dengan televise yang menemani kami sekeluarga jika
kita ingin melihat hiburan yang tayang pada waktu dan hari itu. 3 kamar dengan
warna yang berbeda itu adalah salah satu isi rumahku. Biru kamar mama papaku.
Merah warna cat kamar nenekku dan ungu adalah kamar tidurku yang disana
ditemani dengan boneka boneka lucu, yang selalu menemani tidurku dengan
nyenyak.
3.
Rista Khusnul Faizah
Rumahku Istanaku
Saya
merupakan putri dari Kota Batu, tepatnya di jalan Sarimun no.43 Desa Beji
Kecamatan Junrejo, Batu dimana rumahku berdiri kokoh yang dihiasi dengan
keluarga yang sederhana namun bahagia.
Tampilan
depan rumah yang sederhana tidak mencolok seperti rumah-rumah kebanyakan. Hanya
saja tembok rumahku yang berwarna orange dan memiliki teras yang berwarna merah
yang membedakan rumahku dengan rumah yang lainnya. Tampak pot-pot bunga yang
berjejer rapi didepan rumah dan kandang burung besar yang terdapat dipojok
rumahku.
Lantai
satu rumahku terdapat ruang tamu, ruang tengah, 2 kamar, sebuah ruang keluarga,
dan dapur bersih. Dan lantai 2 rumahku terdapat 1 kamar dan balkon kecil. Dapur
kotor, kamar mandi, dan tempat membuat tempe ayahku terdapat didalam rumah
bagian belakang. Dan dibelakang luar rumah terdapat kandang sapi.
4.
Alvan Danang
Rumahku laksana Surgaku
Rumahku
terletak di Desa Banaran, Kecamatan Kandangan ,Kabupaten Kediri.Disinilah
berdiri kokoh yang di hiasi kasih sayangi keluarga dan panorama pemandangan
yang indah.
Bangunan
tinggi dan ramping membuat rumahku terlihat mencolok dengan rumah rumah yang
lain,dan mempunyai halaman yang luas yang sering di pakai bermain sepak bola
oleh anak anak sekitar
Barisan
bunga dan pepohonan membuat rumah terlihat sejuk dan rindang,Di kebun belakang
rumah terlihat berbagai jenis pepohonan,seperti pohon mangga,pohon
rambutan,pohon durian,pohon kelengkeng,jika berbuah pasti banyak teman yang
datang untuk mencicipinya.
Rumahku
terdiri dari 3 kamar tidur,dua kamar di ruang tengah yaitu kamarku dan kamar
orang tuaku di ruang depan kamar khusus tamu,di depan juga terdapat ruang tamu,Ruang makan terdapat di ruang
tengah,dan dapur berada di belakang
Rumahku
berdiri tahun 2002 hingga saat ini masih berdiri kokoh walau di terjang
hujan,badai dan panas matahari,Itulah sekilas details rumahku.
5.
Yoga Arya Saputra
Surgaku Di Bumi
Disebuah
desa yang bernama Gondorejo atau biasa disebut juga dengan pohkopek ini yang
berada di sebuah kecamatan batu kota batu, saya seorang putra yang dilahirkan
dari keturunan jawa dan Banjarmasin ini tinggal. Dikota wisata inilah rumah
saya berdiri dengan kokoh sejak tahun 1995 dengan dibalut dengan warna kuning
muda dan juga putih.
Rumahku
ini terdiri dari 4 kamar namun pada bagian depan rumahku telah disewakan kepada
orang lain. Jadi bagian rumahku hanya ada 2 kamar, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1
ruang tamu dan 1 ruang tengah atau ruang TV.
Disamping
kiri rumahku adalah ruamh nenek dan kakekku dan dikanan rumahku ada sebuah
gang, sedangkan didepan rumahku ada sebuah halaman yang cukup luas yang saat
ini kurang begitu terawat. Lalu dibelakang rumahku ada sebuah kandang sapi yang
hanya ada 1 sapi dan dibelakangnya lagi ada sebuah pekarangan yang saat ini ada
sebuah bangunan untuk kost yang belum jadi. Selain itu ada juga pepohonan
seperti pohon papaya, pohon nangka, dan juga rerumputan yang merambat.
Selain
itu dibelakang rumahku rumahku juga ada sebuah sumur dan juga bekas bak air
yang biasanya digunakan untuk menampung air namun sekarang sudah tidak digunakan
lagi. Disamping kiri rumahku pun ada sebuah rak untuk menaruh barang – barang
yang sudah tidak dipakai lagi dan juga ada beberapa kursi kayu yang tertata
rapi.
Sedangkan
pintu rumahku dan jendelanya yang terbuat dari kayu juga dicat dengan warna beragam
seperti warna merah maron, coklat tua dan juga putih.
6.
Hafidz Akbar
Surgaku
Dataran tinggi kota batu, Sebuah
kampung dengan kehijauan yang asri. Tepatnya di jalan wukir gang empat temas
genting. Disitulah rumahku berdiri dengan gagahnya. Rumah bertembok putih dan
didampingi dengan pohon delima. Wangi bunga sedap malam semerbak tercium saat
malam hari, berhiaskan bunga sepatu yang bermekaran merah. Aquarium yang
menjadi symbol selamat dating di garasi depan pintu rumahku.
Rumah dengan dua lantai, tiga kamar
tidur, dua kamar mandi, satu dapur dan satu ruang tamu. Gantungan yang penuh
dengan seragam sekolah, almari yang penuh dengan buku –buku, jendela yang penuh
dengan sampah makanan ringan dengan tembok yang penuh dengan stiker, dan
langit- langit yang sudah tua. Disitulah aku menghabiskan hari – hariku. Itulah
kamarku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar