Kamis, 06 November 2014

Eksposisi Nya



Fakta-Fakta Unik dan Menarik Sejarah Indonesia
Kita pasti udah akrab dengan sejarah Indonesia. Bahkan, zaman pra-sejarah pun ikut kita pelajari sejak duduk di bangku sekolah dasar..
Buku sejarah yang begitu tebal dan tidak ada habisnya dibahas dari sekolah dasar hingga menengah atas seakan telah merekam seluruh peristiwa bersejarah di Indonesia. Tapi, sebenarnya ada lho fakta-fakta unik dari sejarah yang nggak diajarkan di bangku sekolah. Berikut ini beberapa di antaranya :

1. Koran Pertama yang Terbit di Indonesia
Koran pertama di Indonesia 
Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jan Pieterszoon Coen memerintahkan anak buahnya untuk ngebuat lembaran berita internal yang berisi informasi mengenai kedatangan dan keberangkatan kapal-kapal niaga. Lembaran berita tersebut ditulis tangan sebanyak 4 halaman dan diberi nama Memorie der Nouvelles. Ini merupakan koran Bataviase Nouvelles, yang diterbitkan pertama kali pada 7 Agustus 1744 — setelah masuknya mesin cetak ke Hindia Timur.

Bataviase Nouvelles
merupakan koran pertama yang diterbitkan di Batavia, maupun Indonesia. Koran ini diterbitkan seminggu sekali sebanyak 4 halaman dengan layout dua kolom.

Namun sayangnya, baru saja kontrak penerbitan diperpanjang, koran ini harus dibredel pada 20 November 1745 karena anggota Dewan Direktur VOC di Amsterdam takut akan banyak rahasia VOC yang terbongkar ke publik.


2. Masyarakat Kanibal di Nusantara Bertemu dengan Marco Polo
Mantan kanibal dari Sumatra Utara tahun 1905
Perjalanannya ke Nusantara tahun 1292, Marco Polo terkejut melihat adanya masyarakat yang memakan daging manusia. Kejadian ini ia temukan di pesisir Sumatra.
Marco Polo melihat masyarakat setempat memakan daging kerabatnya yang sedang sakit parah dan tidak bisa disembuhkan yaitu Di Kerajaan Dagroian (daerah Pidie, Aceh). Jika ada kerabat yang sakit maka dipanggil penyihir untuk memeriksa “penyakit tersebut bisa disembuhkan atau ngga”?? Jika tidak bisa, maka akan dipanggil orang khusus untuk membunuh kerabat yang sakit. Lalu setelah mati, dagingnya akan dimasak dan disantap bersama.

3. Bulan Ramadhan, Saat Proklamasi Bung Karno ga Puasa 
Saat membacakan teks proklamasi
Mungkin kamu tau kalo hari proklamasi kemerdekaan RI jatuh pada bulan Ramadhan. Namun, saat itu Bung Karno ga puasa karena sedang sakit akibat gejala malaria tertiana. Ketika dibangunkan di pagi hari, Bung Karno mengeluh badannya terasa seperti meriang. Setelah disuntik dan minum obat, beliau kembali tidur dan bangun pada pukul 09.00 WIB untuk bersiap-siap memroklamirkan kemerdekaan RI pada pukul 10.00 WIB.
Bayangkan betapa membaranya semangat beliau memproklamasikan kemerdekaan. Kamu pasti nggak menyangka ‘kan kalau saat itu beliau sedang sakit?


5. Permen Jahe Sempat Jadi Komoditas Utama Batavia

Pedagang ramai mengunjungi Lokasi strategis Batavia 

Indonesia emang dikenal bangsa Barat sebagai wilayah penghasil rempah-rempah dengan kualitas sangat baik, kaya lada dan jahe. Siapa yang nyangka sih kalo rempah-rempah itu tumbuh dengan baik dan subur di daratan Batavia, yang sekarang menjadi Jakarta. Bahkan pada tahun 1778, Batavia harus memproduksi4,5 ton permen jahe untuk diekspor ke Belanda.

5. Bendera Pusaka dari Sprei dan Penjual Soto
 
Bendera Pusaka dikibarkan 

Bendera merah putih untuk keperluan kemerdekaan sebenarnya udah dibuat oleh Fatmawati, yaitu istri Bung Karno, sebelum tanggal 16 Agustus 1945. Akan tetapi, itu dianggap terlalu kecil untuk dikibarkan. Akhirnya, Fatmawati membongkar lemari mencari kain untuk membuat bendera baru. Ia menemukan kain sprei berwarna putih. Bagian merahnya dibeli dari seorang penjual soto oleh pemuda bernama Lukas Kastaryo.


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar